Aster Kasad Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 di Mabesad

JAKARTA – Asisten Teritorial (Aster) Kasad Mayjen TNI Mochammad Hasan bertindak selaku Inspektur Upacara pada peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023, yang diikuti seluruh personel Markas Besar Angkatan Darat, di Lapangan Upacara Mabesad, Jakarta, Kamis (01/06/2023).

Dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Aster Kasad, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan bahwa peringatan hari lahir Pancasila merupakan momen untuk mengenang, menghormati, sekaligus menghargai perjuangan pendiri bangsa, dalam merumuskan dasar negara Indonesia. Sementara generasi penerus bangsa seyogyanya memaknai Pancasila sebagai dasar negara dan menjadikannya sebagai landasan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca juga: Laksamana TNI Yudo Margono Buka Rapim TNI AL Tahun 2022

“Sebagai prajurit TNI, kita harus meyakini bahwa Pancasila adalah alat pemersatu bangsa yang harus kita jaga sampai titik darah penghabisan. Berkat Pancasila yang memiliki nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong, maka keberagaman yang ada di Nusantara telah dapat dirajut menjadi identitas nasional Bhinneka Tunggal Ika, “ kata Aster Kasad.

Lebih lanjut disampaikan, tema peringatan Hari Lahir Pancasila kali ini juga sangat relevan dengan tantangan dan situasi yang sedang dihadapi oleh segenap Bangsa Indonesia, yakni “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”.

Baca juga: Hymne TNI AD Pertama Kali Berkumandang di Puncak Tidar

“Tema ini merupakan pengingat bagi kita semua, betapa pentingnya semangat gotong royong untuk memajukan bangsa. 

Sejarah telah mencatat dan membuktikan bahwa seluruh permasalahan yang dihadapi oleh bangsa dapat kita hadapi dan selesaikan jika segenap komponen bangsa saling bergotong-royong dan bersatu padu, “ ujar Panglima TNI.

Baca juga: Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Menerima Laporan Kenaikan Pangkat 18 Pati TNI AD

Panglima TNI juga menekankan bahwa TNI adalah garda terdepan dan benteng terakhir NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Untuk itu diharapkan agar memegang teguh sumpah dan janjinya untuk selalu setia kepada NKRI. “Jangan terpengaruh dengan upaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. 

Baca juga: 14 Prajurit Resmi Jadi Warga Kodim Klungkung

Selain itu TNI menjadi perekat dan pemersatu bangsa dengan upaya nyata di lapangan. Tonjolkan persamaan dan kesampingkan perbedaan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kedinasan maupun ketika berbaur dengan masyarakat, dan jaga terus sinergitas TNI dengan Polri, Kementerian, serta lembaga lainnya dengan semangat gotong royong dalam upaya memajukan Bangsa Indonesia, ” pesan Panglima TNI, sebagaimana dikutip Aster Kasad.***