PANGANDARAN JAWA BARAT - Harapan saya kedepan siapapun yang di calonkan di pilkada Kabupaten pangandaran tahun 2024 mendatang bisa kita dukung bersama, mungkin nanti yang akan di calonkan adalah ibu bupati Hjh Ida Nurlaela, saya yakin masyarakat pasti mendukung dan Ibu bupati bisa menang.
Demikian dikatakan
Anwar Hidayat, S.Ag.MM, selaku Anggota DPRD Kab. Pangandaran dari Fraksi PDI perjuangan dalam pidato sambutannya dalam acara gunting pita peresmian Poros jalan dusun Cikoranji-Cirawa, desa Cimindi, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, kamis (12/01/2023).
Disampaikan Anwar bahwa, saya sangat terharu luar biasa kepada Bapak Bupati, mengingat kesan dan pesan yang diopinikan masyarakat sangat jelek, akan tetapi meskipun begitu bapak Bupati ketika melihat jalan jelek langsung mendukung untuk pembangunan jalan Cikoranji ini.
” Alhamdulillah saya sebagai wakil rakyat bisa menghadap pak Bupati dengan membawa aspirasi warga yang berkeinginan untuk memperbaiki jalan. Kami bersyukur...ya, karena Pak Bupati langsung menyutujui apa yg menjadi keluahan masyarakat, dan mudah-mudahan jalan yang belum bisa dibangun saat ini kedepan bisa cepat direalisasikan juga, " kata Anwar.
Menurut Anwar, Bupati pangandaran H Jeje Wiradinata ini adalah sosok yang sangat tangguh, bupati yang hebat hingga banyak permasalahan yang dapat diselesaikan dengan baik dan juga mampu membawa pangandaran menjadi objek wisata berkelas dunia.
Bapak bupati menginginkan bahwa nanti untuk pengganti beliau diharap bisa sejalan dan seirama sesuai apa yang pak Bupati cita citakan, yaitu memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat yang berdasarkan keadilan dan menjadikan kabupaten Pangandaran sebagai objek wisata yang berkelas dunia.
” Harapan saya kedepan siapapun yang akan di calonkan di pilkada 2024 mendatang bisa kita dukung bersama, mungkin nanti yang akan di calonkan adalah ibu bupati, saya yakin masyarakat pasti mendukung dan Ibu Hjh Ida Nurlaela bisa menang dalam pilkada kab. Pangandaran mendatang, ”ujarnya.
Sementara, Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata dalam sambutannya menyampaikan bahwa, sudah 7 tahun saya jadi Bupati pangandaran, tentu saya memahami betul, ketika mendapat amanah untuk melaksanakan kebijakan demi kepentingan umum, kepentingan masyarakat, mengangkat martabat warga masyarakat Pangandaran lebih baik. Itu tugas saya yang tentunya dengan anggaran yang ada dengan SDM yang ada, maka di ramulah menjadi kebijakan.
Dikarenakan lebih fokus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Sampai hari ini Saya ga punya rumah dinas, dan kantor kantor UPTD kantor-kantor dinas masih ngontrak. Kalo di kerjakan katakan 3 M perdinas kali 30 berarti hanya 90 Milyar, tapi sampai hari ini nanti dulu, namun saat mendapat amanah saya lebih mengutamakan pembangunan di bidang infrastruktur daripada mengutamakan bangunan kantor pemerintahan, " katanya.
Selanjutnya Jeje memaparkan bahwa, Penataan jalan dan jalur wisata serta ruang kesehatan, itu menjadi prioritas utama selama saya menjabat sebagai Bupati, sejak tahun 2016 jadi Bupati, saya lebih memilih rangkaian kebijakan yang pro rakyat. Jalan jalan yang jelek kita bangun selama hampir 7 tahun ini. Pantai kita tata agar menjadi daerah wisata yang lebih menarik wisatawan...ya, karena di situ ada Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca juga:
Bakamla RI Bangun 60 Rumah Susun di Batam
|
” Puskesmas telah kita bangun, sekolah kita bangun, rumah sakit kita bangun. Karena prinsipnya jika masyarskat Lagi ga punya uang disitu mesti ada solusi, kami menetapkan kebijakan agar masyarakat mudah menjangkaunya ketika berobat, maka kita buat yang namanya UHC, jadi sudah 96% masyarakat Pangandaran kalo berobat sudah punya BPJS yang di tanggung oleh Pemda, sisanya tinggal 4% lagi.
”Saya sudah mengeluarkan kebijakan kalo belum punya BPJS, silahkan menggunakan surat keterangan dari desa, tetapi ketika sudah masuk ke puskesmas akan di gantikan dengan BPJS, sama begitu meskipun ketika masuk ke Rumah sakit.
Kami selalu ingin melakukan yang terbaik untuk semua masyarakat kabupaten pangandaran, maka sekolah kita bangun, akses ke sekolah menjadi lebih mudah dan sebagainya, itu yang kita bangun. Alhamdulillah itu semua bisa berjalan dengan baik walaupun di sana sini tentu tidak mudah dimana uang kita tidak cukup, sehingga saya harus bermanuver kepada Gubernur serta ke pemerintahan pusat, agar diberikan kepercayaan untuk menurunkan anggaran, yang ahirnya Alhamdulillah semua bisa berjala dengan baik, ”ujarnya. (Anton AS)