Kemdikbud Resmi Membuka Beasiswa untuk Seluruh Siswa dan Mahasiswa se-Indonesia, Ini Tahap-tahapnya

    Kemdikbud Resmi Membuka Beasiswa untuk Seluruh Siswa dan Mahasiswa se-Indonesia, Ini Tahap-tahapnya

    JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) lewat Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) kembali membuka beasiswa bagi calon guru SMK.

    Beasiswa ini dibuka untuk siswa lulusan SMA dan sederajat serta mahasiswa aktif.

    Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) diberikan melalui Badan Pembiayaan Pendidikan Tinggi (BPPT) Kemendikbudristek.

    Beasiswa itu juga bisa dimanfaatkan oleh siswa dan siswi di Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional serta telah memperoleh penyetaraan dengan sekolah dalam negeri oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbudristek.

    Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti menyatakan BPI merupakan beasiswa yang diberikan pemerintah pada peserta didik, insan kebudayaan, pendidik dan tenaga kependidikan untuk dapat meraih gelar pada jenjang yang lebih tinggi.

    “Beasiswa ini diberikan mulai 2021 dan terbuka luas untuk berbagai universitas tujuan dari jenjang S1-S3 baik di dalam dan luar negeri, ” ujarnya dalam Webinar Pembukaan Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia, 2 Mei 2023 lalu.

    Sejak diluncurkan, Suharti menyebut BPI Kemendikbudristek telah membiayai 6.236 penerima beasiswa di mana sekitar 89 persen berkuliah di dalam negeri. Sebagian besar dari penerima berprofesi sebagai dosen.

    Kini beasiswa BPI khusus calon guru SMK dibuka untuk siswa dan mahasiswa yang memiliki komitmen untuk menjadi guru SMK setelah lulus kelak.

    Penerima beasiswa akan diberikan bantuan pada jenjang D4 dan S1.

    Untuk mahasiswa, maksimal mendaftarkan diri di semester 3 tahun 2023/2024 di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) atau perguruan tinggi.

    Namun, untuk memperoleh beasiswa tersebut, selain punya minat dan komitmen jadi guru SMK setelah lulus, juga harus mendaftar atau berada di Program Studi keahlian yang menjadi sektor prioritas nasional.

    Program Studi Prioritas Nasional BPI Calon Guru SMK

    Program studi keahlian yang menjadi prioritas nasional itu adalah sektor hospitality, sektor ekonomi kreatif, kemaritiman, pertanian, dan permesinan serta konstruksi. Perhotelan termasuk dalam salah satu prodi prioritas itu.

    Kesempatan beasiswa juga dibuka bagi guru SMK yang hanya lulusan SMA menurut Pusat Layanan Pendidikan (Puslapdik).

    Adapun ketentuan usia BPI bagi guru adalah tak lebih dari 30 tahun pada tanggal 31 Desember 2023.

    Syarat Beasiswa BPI Calon Guru SMK

    1. Belum berusia 30 (tiga puluh) tahun pada saat mendaftar

    2. Mahasiswa baru atau ongoing paling tinggi berada pada semester 3 (tiga) pada semester ganjil tahun akademik 2023/2024 dengan IPK terakhir paling rendah 3, 00 (tiga koma nol nol) pada skala 4 (empat) dibuktikan dengan mengunggah KRS semester terakhir.

    Memiliki surat rekomendasi dari: 1. Pejabat Pembina Kepegawaian bagi yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)  2. Pimpinan penyelenggara pendidikan bagi yang bukan berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).

    Menandatangani surat pernyataan komitmen menjadi Guru kejuruan di satuan pendidikan administrasi pangkalnya bagi pendaftar Guru dan surat pernyataan bersedia menjadi Guru kejuruan bagi pendaftar yang belum menjadi guru.

    Diterima di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)/Universitas/Institut pada jurusan sesuai dengan program keahlian yang menjadi sektor prioritas nasional yaitu:

    (1) sektor hospitality

    (2) ekonomi kreatif

    (3) permesinan dan konstruksi

    (4) pekerja migran

    (5) kemaritiman

    (6) pertanian

    Proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman https://beasiswa.kemdikbud.go.id/pendaftaran/.(***)

    jakarta
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Sebaikbaik Perhiasan Adalah Istri yang Sholehah.

    Artikel Berikutnya

    Tini Nurmasari Sang Motivator

    Berita terkait