PANGANDARAN JAWA BARAT - Grand Pangandaran selaku inisiator kegiatan Pan Asia Hash terus bersinergi dengan pemda agar even wisata yang akan dihadiri sekitar 3 ribu wisatawan mancanegara (Wisman) dari 24 negara ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses.
Baca juga:
Melbourne, Festival of Youth and The Art
|
Seperti disampaikan Direktur Grand Pangandaran Alif Joko "Kepanitian kegiatan Pan Asia Hash ini memang menjadi domainnya Pemkab Pangandaran"... Ya, karena Grand Pangandaran hanyalah sebagai pemilik legalitas saja.
Alif membenarkan, untuk persiapan menyambut even ini pemda bersama satake holder lainnya terus menggodog segala pesiapan agar even yang akan diselenggaran nopember mendatang ini bisa benar-benar sukses.
“Mudah-mudahan pada waktunya nanti Pan Asia Hash ini bisa sukses, ”ungkap Alif, kepada wartawan Indonesiasatu di ruang kerjanya.(20/05/2022).
Alif menjelaskan, pada Pan Asia Hash ini ada beberapa kegiatan yang sipatnya non kompetisi, seperti jalan sehat dan Gowes yang akan diikuti oleh seluruh peserta dengan melewati sekitar 7 obyek wisata seperti: Jalan sehat di sepanjang Pantai Pangandaran, junggle track di Cagar Alam, ke objek wisata Citumang, ke Greencanyon, Batukaras, Madasari dan ke obyek wisata lainnya.
Seluruh peserta Pan Asia Hash Pangandaran 2022 ini adalah komunitas-komunitas Pan Hash yang ada di negaranya masing-masing.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Pangandaran mengikuti Pan Asia Hash 2019 yang digelar di Kota Zhangjiajie, China, dari 7–10 November 2019. Pada saat dilakukan voting untuk menentukan negara mana yang akan menjadi tuan rumah diselenggarakannya Pan Asia Hash di tahun berikutnya oleh 24 negara peserta" ternyata Indonesia tepatnya Kabupaten Pangandaran menjadi pilihan seluruh peserta".
“Sebenarnya even ini harusnya dilaksanakan beberapa tahun lalu, namun karena kondisi pandemi sehingga Pan Asia Hash ini pun baru bisa dilaksanakan tahun ini...ya, tepatnya tgl 07 sampai 09 November 2022, " terang Alif
Alif menambahkan, tujuan dari kegiatan ini tiada lain hanyalah untuk promosi pariwisata, sehingga diharapkan ribuan wisatawan atau peserta Pan Asia Hash dari bebagai negara yang datang ke Pangandaran itu nantinya bisa menyampaikannya dari mulut ke mulut tentang keindahan alam pangandaran, tentang aneka kuliner dan lainnya tentang pariwisata Pangandaran.
Tambah Alif, kami berharap masyarakat Pangandaran menyambut even ini dengan senang hati serta bisa menjadi tuan rumah yang baik, sehingga para wisatawan yang datang ke Pangandaran merasa aman, nyaman dan nantinya berusaha ingin kembali lagi ke pangandaran.
Adapun peserta dari sekitar 24 negara yang datang diantaranya dari negara: China, Malaysia, Philipina, Singapura, Brunei, Thailand, Hongkong, Taiwan, Jepang, Australia, New Zealand, Inggris, Amerika, Jerman, Switzerland, Belanda, Belgia, Francis, Italia, Trinidad, Brazil dan beberapa negara lainnya, " kata Alip.
Seperti dilansir sebuah media online, beberapa waktu lalu Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata terkait Pan Asia Hash menyampaikan bahwa, sekarang Pemkab Pangandaran sedang mengadakan persiapan untuk kegiatan tersebut dari berbagai sektor.
Besar harapan saya agar masyarakat Pangandaran segera bangkit. Siapkan apa yang akan dijual kepada ribuan peserta dari berbagai negara tersebut. Oleh-oleh dan wisata apa saja yang akan disuguhkan kepada para peserta PAN Asia HASH di Pangandaran, " kata Jeje.
Semoga masyarakat Pangandaran bisa mengambil kesempatan ini untuk memperkenalkan serta menjual komoditas olahannya pada para peserta Pan Asia Hash ini...ya, karena Even ini kesempatan bagus untuk ajang promosi pariwisata sekaligus memperkenalkan produk-produk local kita, “ sebutnya. (Anton AS)