Pendapatan Pajak Hiburan, Reklame dan Parkir Turun tapi Pendapatan Pajak Hotel dan Restoran Naik Cukup Signipikan

    Pendapatan Pajak Hiburan, Reklame dan Parkir Turun tapi Pendapatan Pajak Hotel dan Restoran Naik Cukup Signipikan

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Berdasarkan data, Pertumbuhan Realisasi Pajak Daerah s/d Oktober Tahun 2023 dan Tahun 2024, khususnya pendapatan pajak dari sektor hiburan, reklame dan parkir menurun, akantetapi pendapatan dari pajak Hotel dan Restoran naik cukup signipikan "kata Asep Rusli", selaku Kabid Pajak Daerah Lainnya (PDL) Bapenda Pangandaran saat dikonfirmasi oleh wartawan Indonesiasatu.co.id di ruang kerjanya, Selasa (19/11/2024).

    Dipaparkannya bahwa, pendapatan  Pajak Hotel per 31 Oktober Tahun 2023 realisasinya Rp16. 848.657.774.
    31 Oktober 2024 realisasinya Rp19.031.307.282.
    Selisihnya  Rp2.182.649.508. Maka presentase realisasi pertumbuhan Tahun 2023 ke 2024 naik 19.95%.

    Pendapatan Pajak Restoran per 31 Oktober 2023.
    terealisasi Rp6.533.313.745.
    31 Oktober 2024 realisasinya Rp7. 501.562.832. Selisihnya  Rp968.249.087.
    Maka presentase realisasi pertumbuhan Tahun  2023 ke 2024 naik 14.82%.

    Pajak Hiburan.
    - 31 Oktober 2023. Realisasi Rp1.148.313.936.
    - 31 Oktober 2024 Realisasi Rp698.010.436.
    - Selisih (450.303.500).
    -Presentase pertumbuhan realisasi 2023 ke 2024 turun (39.21%).

    Pajak Reklame.
    - 31 Oktober 2023. Realisasi Rp1.508.660.529.
    - 31 Oktober 2024 Realisasi Rp1.302.307.181
    - Selisih (206.353.348)
    - Presentase pertumbuhan realisasi 2023 ke 2024 turun (13.69%).

    Pajak Penerangan Jalan.
    - 31 Oktober 2023. Realisasi Rp14. 212.442.139.
    - 31 Oktober 2024 Realisasi Rp15.785.162.867.
    - Selisih Rp1. 572.720.728.
    - Presentase pertumbuhan realisasi 2023 ke 2024 naik 11.07%.

    Pajak Parkir.
    - 31 Oktober 2023. Realisasi Rp125.611.089.
    - 31 Oktober 2024 Realisasi Rp106.210.500.
    - Selisih (19.400.589)
    - Presentase pertumbuhan realisasi 2023 ke 2024 turun 15.44%.

    Pajak Air Tanah.
    - 31 Oktober 2023. Realisasi Rp369.157.454.
    - 31 Oktober 2024 Realisasi Rp454.431.787.
    - Selisih Rp85.274.333.
    - Presentase pertumbuhan realisasi 2023 ke 2024 naik 23.10%.

    Pajak Sarang Burung Walet.
    - 31 Oktober 2023. Realisasi Rp3.081.000.
    - 31 Oktober 2024 Realisasi Rp3.081.000.
    - Selisih -
    - Presentase pertumbuhan realisasi 2023 ke 2024 -

    Pajak MBLB
    - 31 Oktober 2023. Realisasi Rp66.492.000.
    - 31 Oktober 2024 Realisasi Rp56. 873.175.
    - Selisih (9.618.825)
    - Presentase pertumbuhan realisasi 2023 ke 2024 turun 14.47%.

    Sedangkan, jika dijumlah, pendapatan Pajak Jasa Daerah Lainnya (PJDL),
    - 31 Oktober 2023. Realisasi Rp40.816. 729.666.
    - 31 Oktober 2024 Realisasi Rp44.939.947.060.
    -Selisih Rp4.123.217.394.
    - Presentase pertumbuhan realisasi 2023 ke 2024 naik 10.10% "kata Asep".

    Menurutnya, pendapatan Pajak dari PBBP2= Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan
    - 31 Oktober 2023. Realisasi Rp13.333.252.315.
    - 31 Oktober 2024 Realisasi Rp14.955.060.117.
    - Selisih Rp1.621.807.802.
    - Presentase pertumbuhan realisasi 2023 ke 2024 naik 12.16%.

    11. Pajak BPHTB= Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan:
    - 31 Oktober 2023. Realisasi Rp9.470.347.583.
    - 31 Oktober 2024 Realisasi Rp12.103.369.763.
    - Selisih Rp2.633.022.180.
    - Presentase pertumbuhan realisasi 2023 ke 2024 naik 27.80% "katanya".

    Tambah Asep, jika dijumlah pendapatan PBB BPHTB, per 31 Oktober 2023. terealisasi Rp22.803.599.898. Tanggal 31 Oktober 2024 terealisasi Rp27.058.429.880. Selisihnya Rp4.254.829.982. presentase realisasi pertumbuhan Tahun  2023 ke 2024 naik 18.66%.

    Maka jumlah Total
    Per 31 Oktober 2023. realisasinya Rp63.619.329.564. Tanggal 31 Oktober 2024 realisasinya Rp71.997.376.940. Selisihnya Rp8.378.047.376. Jadi presentase pertumbuhan realisasi Tahun 2023 ke Tahun 2024 naik 13.17% "ujarnya". (Anton AS) 

    pangandaran jawa barat
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Elektabilitas Paslon Syakur-Putri Naik Diyakini...

    Artikel Berikutnya

    Jembatan Penghubung Lintas Pantai Selatan...

    Berita terkait